Tetaplah Berfikir Sukses
Sukses, nama ini tidak asing lagi
bagi telinga kita, karena sukses sering di ucapkan oleh banyak orang terutama
diri anda sendiri. Bohong jika anda belum menemukan kata sukses ini dalam
kehidupan anda, so pasti anda pernah mendengarnya kan?, entah teman, saudara dan
orang tua anda pasti menggunakan kata sukses ini. Contohnya saja “Nak Bapak dan
Ibu mengharapkan kamu menjadi orang yang sukses dan berhasil dimasa depan kelak
maka kuliah lah yang bener.” Ya, disana lah salah satu kata sukses dikumandangkan.
Mengapa harus sukses? saya dan anda
mungkin bingung kenapa kita ini harus sukses, sebenarnya apa sih makna sukses
tersebut? Lalu mengapa kita berlomba-lomba menjadi orang sukses? dan untuk apa?.
Anda dan saya mungkin memiliki pengertian yang berbeda, karena makna sukses ini
sangat lah luas dan tujuan sukses pun berbeda-beda, sukses bisa saja di artikan
kepada hal yang baik atau positif namun apakah sukses disini hanya yang
baik-baik saja, oh tentu tidak. Sukses pun ada yang bermakna negatif karena
gimana anda dan saya membuatnya saja. Salah satu contoh, apakah anda merasa
sukses apabila anda berhasil menjadi orang baik bagi teman anda? Saya yakin yes,
apakah anda merasa sukses saat anda berhasil membeli rumah untuk anak dan istri
anda? Dan jawabnya pun pasti yes. Apakah ini dinamakan sukses? ya, lebih
tepatnya, “sangat tepat”. Lalu mengapa ada sukses yang kearah negatif, mari
kita lihat. Apakah anda pernah mencontek saat ulangan, lalu anda berhasil
mengelabui pengawas ulangannya dan anda mendapatkan nilai yang baik, anda akan
merasa senang dan berhasil? Bisa dikatakan Sukses? tentu. Apakah anda pernah
menjadi yang pertama saat antrian panjang di loket Kereta Api padahal anda baru
datang alias menyelip? Bisa kah di artikan ke sukses, oh tentu bisa. Jadi ini
lah sebuah contoh sukses yang ke arah negatif itu.
Okey anda saat ini saya anggap
mengerti dan tidak bingung lagi dengan kata sukses tadi, lalu sekarang seperti
apa? Sekarang adalah dimana zaman-zamannya baper dan galau karena gagal meraih
kesuksesan itu sendiri, teman-teman bisa sadari dan bisa memulai dari sekarang
apa saja patokan sukses menurut teman-teman, lalu bagaimana anda bisa dan
berhasil meraih kesuksesan tersebut, menurut buku Berfikir dan Berjiwa Besar karya David J Schwartz, berfikirlah
sukses dan makan anda akan sukses, sering lah lantunkan kata sukses dalam diri
anda setiap harinya entah itu bersama orang tua, teman atau pun pasangan anda
sendiri, semakin lama anda memikirkan kata sukses maka secara tidak langsung
anda akan melakukan hal-hal yang tandinya ada sangat malas melakukannya, kenapa
bisa seperti ini, satu karena anda selalu berfikir sukses dan yang kedua anda
sering melantunkan keberhasilan atau kesuksesan anda kepada orang tua, teman
dan pasangan anda, so malu dong hanya bisa bicara doing kalau tidak
melakukannya.
Selanjutnya, anda tidak mungkin dong
hanya berkoar-koar “saya akan sukses” tanpa adanya sebuah usaha, nah disini lah
dimana anda benar-benar akan di uji mati-matian untuk mejadi sukses oleh Tuhan,
dan disini juga banya orang mundur dan menyerah lalu menjadi seseorang yang
pecundang dan bobo minta nenen ke mamah, karena tidak tahan dengan cobaan-cobaan
yang menerpa, wiiiih keren kan? So anda akan merasa menjadi pejuang untuk hidup
anda sendiri karena kenapa? Karena hidup anda bukan lah orang tua, teman dan
pasangan anda yang menentukan tapi anda sendiri yang menentukan kehidupan anda.
Apakah anda masih berfikir untuk berleha-leha dan santai dengan teman-teman
anda menjalan seperti orang yang menggangap dunia mudah ditaklukan. Menurut saya
buanglah jauh-jauh pikiran yang seperti itu karena itu semua yang akan membuat
anda tidak sanggup melewati saat masa mendatang nanti, lalu hilangkan lah
kata-kata ini “ah, masa muda itu dilakukan untuk nakal-nakal dan bersenang-senang,
kalo udah tua mana bisa,” jika anda masih menggunakan kata-kata tadi berarti
anda saat masa tuanya akan merasa pusing dan stres memikirkan kehidupan anda.
Rakitlah masa depan anda dari
sekarang, saat masih umur-umur muda karena umur muda adalah umur yang sangat
produktif untuk melakukan penataan masa depan, usia produktif manusia menurut
David J Schwartz adalah 20-70 tahun. Seperti apa menata kehidupan? David pun
menjawab dalam bukunya yaitu dengan membuat peta tujuan hidup anda dan selalu
catatlah hal-hal yang ingin anda lakukan setiap harinya lalu lakukan evaluasi
setiap kegiatan anda pada malam hari dan tulis kembali kegiatan besoknya selalu
terus dan terus seperti itu maka kehidupan anda merasa terisi dengan kegiatan
dan anda akan menjakdi orang yang sangat disiplin. So itu saja yang dapat saya
sampaikan dalam “Tetaplah Berfikir Sukses” semoga dapat membantu, saya pun
masihbelajar untuk menjadi orang sukses dan beberapa tips diatas pun saya
sedang menjalankannya, sekarang saya sedang menjalankan bisnis online dan
target saja sekrang andala ingin bayar kuliah sendiri dan ngini memiliki Mobil
Pajero Sport, Insyaallah ini akan tercapai, doakan saja yaa, Amiin. :D
Comments
Post a Comment