Stop Berbicara saat lawan bicara kamu melakukan ini !
Edit by Canva |
Bagaimana rasanya ketika melakukan sesuatu pembicaraan namun
pembicaraan tersebut seperti berjalan satu arah, hanya kamu yang berbicara saja,
namun saat lawan bicara kamu diminta pendapatnya malah tidak sesuai dengan apa
yang kamu bicarakan atau tidak nyambung sama sekali. Kesel pasti, bete pasti apa
lagi kalo lawan bicaranya adalah pasangan kamu, mungkin akan menjadi kesalah
paham dan akan memicu perselisihan yang berujung kandasnya sebuah hubungan.
Jika itu tidak ingin terjadi dengan kamu maka kamu harus
mulai memahami kapan kamu harus berhenti dan kapan kamu harus mulai pembahasan kembali.
Maka dari itu kamu sangat tepat untuk membaca artikel ini, berikut adalah
hal-hal yang harus kamu perhatikan untuk stop berbicara :
Membuang padangan mata
Sedang asik ngobrol terkait sesuatu topik kemudian temen
kamu membuang pandangan matanya dari kamu, seperi melirik ke kiri dan ke kanan
kemudian kembali memandang kamu lalu kembali melakukannya lagi, maka kamu harus
mulai untuk berhenti berbicara karena jika dilanjutkan teman bicara kamu tidak
akan nyambung untuk diajak bicara.
Menarik Nafas Panjang
Bernafas memang tidak ada salahnya sih karena namanya juga
manusia ya harus nafas, kalo tidak bernafaskan berarti sudah berada di alam
lain kan ya. Tapi beda cerita ketika kamu sedang berbicara namun lawan bicara
kamu malah menarik nafas panjang hal ini merupakan respon alami bahwa
pembicaraan yang kamu lakukan tidak penting untuk dibahas atau kalo pun kamu tetap melanjutkan maka pembahasan akan dijadikan sebagai angin lalu saja istilahanya masuk
kuping kiri dan keluar kuping kanan jadi lebih baik sudahi saja.
Melakukan Aktivitas lain
Jika kita berbicara dan lawan bicara kita tiba-tiba melakukan
aktivitas lain seperti halnya melihat HP secara sesekali dan itu dilaukan secara
berulang-ulang, artinya sinyal untuk memberitahukan kepada kamu bahwa pembicaraan
yang kamu lakukan dengannya harus dicukupkan jika tidak akan banyak terjadi persoalan
terkait pembahasan kedepannya
Itu mungkin beberapa sinyal yang harus di perhatikan agar kamu
memahami kapan waktunya untuk berhenti berbicara agar pembahasan atau obrolan
yang kamu lakukan tidak menimbulkan permasalahan untuk kedepannya, namun adakah
cara untuk memulai kembali pembicarannya agar bisa dilanjutkan sesuai dengan ke
inginan kamu ? ya tentu saja bisa. Mau tahu caranya ? tolong share tulian ini dan
komen jika kamu ingin mengetahuinya.
Terima kasih sudah ingin mampir ke blog saya dan membaca tulisan
ini
Comments
Post a Comment