Jangan Biarkan Lingkungan Memaksakan Pekejaan mu
Sumber Foto: Liputan6 |
Orang-orang
yang telah menyelesaikan studinya pastilah akan selalu ditanyakan kapan kerja
dan mau kemana? Itu sudah lumrah dalam seanterio kehidupan, apa lagi belum
menyelesaikan studinya pasti ditanya kapan lulus ?
Pertanyaan-pertanya
yang membuat sipelaku (orang yang ditanya) lama-kelamaan akan membuat stress dan
akan jadi orang yang dungu kalo pertanyaan itu belum terjawab, semua pasti
merasakan rasanya di tanyain seperti ini, kalo belum pernah ditanyain berati
hidup mu kurang lengkap, entah yang nanya itu temen mu, bojomu dan orang tua mu.
Penulis
merasa lama-kelamaan saya ini jadi idiot sendiri, karena terus menerus
ditanyain pekerjaan,dan pada akhirnya cocot
ini mengeluarkan unek-unek yang tersimpan amat lama sampai-sampai tidak
mengenal siapa yang di bacotin, sekali nyocot semuanya sakit hati.
Baca Juga : Prabowo Adalah Tim Sukses Jokowi yang Paling Loyal
Jadi
gini, emang semua orang itu berhak memutuskan mau jadi apa, dengan cara yang
seperti apa dan hidup yang bagaimana, itu sudah tertulis dalam diri pribadi
kita, tapi hal itu pun dibuat oleh lingkungan sekitar, tapi apa bila saya atau
kamu memiliki hal yang berbeda dengan lingkungan sekitar itu hak mu juga.
Namun
terkadang orang-orang yang dilingkungan kita ini selalu memaksakan kehendak
mematokan kita untuk kerja disini, jadi ini, dan tanpa melihat apa kemauan
kita. Yang penting mereka seneng melihat kita bekerja walapun tidak sesuai
dengan passion.
Jadi
tolong lah mbok yah ngerti apa kalo anaknya suka menjadi penulis lepas, mumpung
punya ilmu itu dan pernah belajar juga di sebuah tempat belajar bernama “Rumah
Dunia” yang dimiliki oleh novelis terkenal Golagong, kalo saya nyapa yah Mas
Gong, walapun sudah tidak aktif lagi yah pasti masih nempel lah.
Baca Juga: Hoax lagi hoax lagi
Mungkin
saja ini terjadi dengan dirimu atau mungkin malah ngikutin apa keinginan dari
lingkunganmu terutama orang tuamu, memang sih perlu membahagiakan orang tua
juga, tapi apakah kebahagian orang tua itu harus dipaksakan dengan sebuah
pekerjaan yang tidak kamu sukai.
Berkaca
pada zaman sekarang ini yang dikatakan bahwa orang-orang sulit mencari
pekerjaan tidak terkecuali dengan lulusan S1 yang juga banyak menganggur,
contohnya saya, heheheh.
Hal
ini disebabkan lapangan pekerjaan yang kurang dan tidak memiliki skill untuk
bekerja, terutama lulusan S1 ini, itu lah yang menyebabkan pengangguran. “Ah ini
sih karena pemerintahnya.” Celoteh kebanyakan pengangguran. Tapi saya tidak
termasuk heheheh.
Oke
jadi gini, kau mau nyalahin pemerintah? Kalo saya sih nyalahin diri sendiri, kenapa
tuh ko nyalahin diri sendiri? Pernah engga sih terbesit dari pikiran kalian
kalo sebuah pekerjaan di zaman ini itu tidak hanya harus dikantor saja karena
teknologi ini sudah membuat kita semakin luas dan pikiran kalian juga harusnya
udah mikir kesana jangan berkutat dengan itu-itu saja.
Liat
dak fenomena-fenomena Youtuber, SelebGram, Bolgger dan lain sebagainnya, ko
bisa mereka hidup dan punya uang, jangankan dari yang sudah terlihat saja,
Temen seperjuangan saya aja sudah menjadi desain visual art yang sekali
mengikuti submission itu dibayar 2000
dolar AS, mampus engga tuh, dia engga pake seragam kerjanya Cuma tidur main
game, tidur main game, terus aja gitu tapi sekalinya ngedesain itu dapet 2000
dolar, engga kebayangkan?.
“elo
boleh jadi orang tolol, ugal-ugalan mabok dan lain sebagainnya, tapi jangan
tolol juga ngeliat sebuah peluang yang ada dalam diri elo, kalo elo punya
kemampuan desain yah kenapa engga ikutan, atau pun elo suka nulis kenapa engga
elo lakuin, hidup di zaman sekarang mah jangan dibikin ribet, semua tuh tinggal
klik coy.” Petuah yang saya ambil dari dia.
Kalo
kata almarhum Bob Sadino “kamu ini bangun pagi, mandi, pamit kerja, pakai
seragam, kaki dibungkus sepatu, berangkat pagi pulang sore, bayarannya engga
seberapa, kerja apa dikerjain?” jleb bro, sakit bener omongannya heheheh.
Tapi
kalo memang kalian tidak memiliki kemampuan untuk menjadi seperti Youtuber, Selebgram,
Blogger, Desain Visual Art atau apapun itu yang kerjaannya cuma iseng tapi
lama-kelamaan akan menjadi sebuah pekerjaan yang serius dan menghasilkan, ya
tidak apa-apa itu kembali sebuah pilihan, walapun pekerjaan seperti ini tidak
memiliki seragam dan pendapatan yang pasti tapi harus diinget loh yah sekalinya
dapet langsung gede, hehehe.
Comments
Post a Comment