Posts

2024 Ko Masih Nganggur, Yuk Baca Artikel ini!

Image
  Ini udah 2024, tapi kamu masih tetep nganggur ? Gimana mau nikahin anak orang kalo belum memiliki penghasilan, artikel ini tepat banget buat kamu baca, agar di 2024 ini kamu bisa mulai menghasilkan uang. Banyak yang bilang susah cari kerja, ya memang bentul dan itu tidak salah, tapi ada tidak caranya untuk dapat pekerjaan tapi dengan mudah? Tentu banyak banget caranya apa lagi saat ini udah era digital, apa-apa pasti serba online, jadi cuma modal Smartphone dan kuota internet kamu sudah bisa mendapatkan pekerjaan, apa saja sih pekerjaan yang bermodal smartphone dan kuota internet, yuk simak  Afiliate Marketing  Udah pernah denger afiliate marketing? Jadi afiliate marketing ini merupakan bentuk pemasaran secara individul berbentuk konten yang mengajak audiens membeli, klik, pendaftaran atau hal lain yang diinginkan oleh merchant.contohnya kalo emang kamu mau minjem uang dengan persyaratan hanya KTP saja silahkan klik disini . Jual jasa  Kamu punya skill yang bisa menyelesaikan masalah

Stop Berbicara saat lawan bicara kamu melakukan ini !

Image
  Edit by Canva Bagaimana rasanya ketika   melakukan sesuatu pembicaraan namun pembicaraan tersebut seperti berjalan satu arah, hanya kamu yang berbicara saja, namun saat lawan bicara kamu diminta pendapatnya malah tidak sesuai dengan apa yang kamu bicarakan atau tidak nyambung sama sekali. Kesel pasti, bete pasti apa lagi kalo lawan bicaranya adalah pasangan kamu, mungkin akan menjadi kesalah paham dan akan memicu perselisihan yang berujung kandasnya sebuah hubungan. Jika itu tidak ingin terjadi dengan kamu maka kamu harus mulai memahami kapan kamu harus berhenti dan kapan kamu harus mulai pembahasan kembali. Maka dari itu kamu sangat tepat untuk membaca artikel ini, berikut adalah hal-hal yang harus kamu perhatikan untuk stop berbicara :   Membuang padangan mata Sedang asik ngobrol terkait sesuatu topik kemudian temen kamu membuang pandangan matanya dari kamu, seperi melirik ke kiri dan ke kanan kemudian kembali memandang kamu lalu kembali melakukannya lagi, maka kamu harus m

Lakukan dan Pikiran Versi Tebaik dalam Diri

Image
  Edit by Canva Apa yang bisa saya lakukan? Apakah saya berguna? Apakah yang dilakukan saya sudah benar? Itulah beberapa hal yang secara tidak sadar kita lontarkan kepada diri sendiri sebelum memulai dan melakukan sesuatu, mungkin tidak setiap orang berfikir seperti itu, atau hanya saya saja yang berfikir demikian. Lontaran pertanyaan tadi sebenarnya menyatakan bahwa kita sedang tidak percaya diri atau muncul rasa keraguan akan apa yang dilakukan oleh kita benar atau tidaknya.  Padahal untuk memulai sesuatu itu, ya harus yakin saja dan ikutin aja apa yang dimulai oleh kita, jadi jangan banyak berfikir dan perhitungan, ya memang sih memperhitungkan sesuatu itu penting, tapi kalo kebanyakan memperhitungkan lalu kapan mau memulainya?  "Menyelam sambil minum air" entah itu pribahasa atau moto, tapi itu yang harus dilakukan, artinya kita harus memulai kemudian sambil memulai sesuatu kita pun belajar dan melihat apa yang harus kita lakukan kedepannya.  Kemudian ketika sudah mulai p

Si Pemalas atau Si Rajin, Apakah Sebutan Mu?

Image
Edit by Canva Istilah si pemalas melekat pada orang yang ber leha-leha, mageran, dan malas beres-beres kemudian untuk si Rajin adalah kebaikannya.  Ko bisa ya orang lain bisa melabeli atau menyebut si Pemalas dan si Rajin? Tentu hal ini terbentuk karena sering terlihat secara berulang sehingga menjadi kebiasaan dan ciri khas orang sehingga dinilai oleh orang lain menjadi si pemalas dan si rajin. Kebiasaan dan ciri khas bisa juga disebut dengan indentitas yang melekat pada orang, selain nama, kebiasaan dan ciri khas juga termasuk indentitas, sehingga dapat membedakan si A dan si B. Maka tidak heran jika guru kita di sekolah lebih cepat mengenal si Pintar, si nakal dan si bodoh dari pada yang biasa-biasa saja, karena ada perbedaan yang menonjol sehingga mudah untuk dikenali.  Lalu apakah identitas ini dapat di ubah sesuai dengan keinginan kita? Jawabannya tentu saja bisa, tapi kembali lagi kepada diri kita sendiri, mau atau tidak untuk mengubahnya, terutama merubah indentitas yang negati

Si Paling "Aku"

Image
Edit by Canva Apa sih sebenarnya yang dipikirkan orang terhadap perilaku yang mengutamakan ke "Aku"annya ? Apakah orang tersebut berfikir bahwa "Aku" ini adalah orang penting yang dibutuhkan banget sama "kamu", "kalian" dan sebagainya Kemudian "Aku" yang paling bisa melakukan apapun tanpa "kamu", "kalian" atau jika tidak ada "Aku", "kamu", "kalian" dan lain sebagainnya tidak bisa apa-apa. Wow, jika itu yang dipikirkan, sangat lah luar biasa banget, tapi yang mengutamakan ke "Aku"annya ini, apakah tidak pernah merasa salah? Tidak pernah berfikir perasaan orang lain? Tidak menerima masukan orang lain? Atau apa lah itu, sehingga hal ini memunculkan pertanyaan di awal tadi.  Sejatinya manusia ini diciptakan sebagai mahluk sosial dan tidak bisa hidup sendiri tentu membutuhkan bantuan orang lain.  Mungkin kita coba resapi secara logika, kenapa Allah SWT menciptakan Nabi Adam as? Kemu

Mikir ko untuk orang lain, Buat sendirinya kapan?

Image
  Design by Canva Hmm...  Seberapa banyak sih mikirin orang lain? Mungkin banyak ya? Ya mungkin aja sih... Tapi hal ini (mungkin) sering terjadi pada siapa pun (termasuk gue). Namun ada orang yang udah bisa ngatur kapan harus mikirin kapan harus engga, dan ada juga yang kebalikannya, yaitu orang yang engga bisa ngatur dan sering mengutamakan pikiran dan cara pandang orang lain.  Emang iya sih, kita harus coba untuk mikirin dan harus tahu perasaan atau tanggapan orang lain, tapi ya, itu tadi harus mulai bisa ngatur kapan mikirin dan kapan engga. Karena kalo orang yang belum bisa ngatur, maka akan jadi orang yang plin-plan dan yang penting disenangi orang lain karena mau ngikutin dan terlalu kebawa perasaan orang lain. Atau kalo terlalu egois dan engga pedulian ke orang lain pun bisa aja jadi salah dan di anggap "ah batu dia mah", "ah ga bisa di ajak kompromi" dan lain-lain deh. Setiap orang punya karakternya beda-beda sih, tapi gue adalah salah satu orang yang selalu

Berjuang dalam Dunia yg Bodoh

Image
Edit by Canva Meratapi setiap usaha yg sudah di lakukan itu tidak perlu, selama bisa berjuang dan melakukan yang terbaik.....  "Menjadi yang terbaik? Untuk siapa? Apakah orang seperti diriku bisa melakukan yg terbaik? Hahahaha, bodoh sekali"  Pikiran bodoh, apa yang diingkan oleh dunia ini? Bukankah dunia ini hanya ditempati orang-orang bodoh yang sok pintar dan memiliki nafsu pribadi untuk menjadi penguasa.. "Lalu siapa aku ini, hahahahah, bukan kah hanya orang bodoh yang tidak memiliki tujuan hidup, tapi apakah penting... Sepetinya tidak penting, lalu untuk apa? biar besok gue pikirkan lagi mau jadi seperti apa,"  Keesokan harinya.... Pagi yang cerah datang, Aryo yang tengah bersiap melewati harinya kembali, entah apakah yang dilakukannya.. "Pagi yang indah" ujarnya sambil tersenyum. Namun apakah akan selalu seperti ini, bukankah semalam dia menjadi orang yang banyak berfikir dan berkata yang tidak memliki arti apapun.  Sarapan sudah dihidangkan.. "