Anak Ajang Lomba Orang Tua?

Empat Cara Membentuk Karakter Anak Sejak Dini − depoedu.com
Perjalanan kehidupan setiap orang muungkin berbeda-beda, mental dan keseharian pun berbeda, tapi terkadang ada orang yang selalu ingin membandingkan satu dengan lainnya, atau malah jadi ajang sebuah perlombaan bahwa orang tersebut lebih dulu mencapai hal terbaik yang diimpikan oleh orang-orangPerlombaan memang ada baiknya untuk membangun mental dan motivasi agar mengejar ketertinggalan, tapi yang butuh di garis bawahi adalah tidak semua orang dalam mencapai tujuannya itu akan sama waktunya atau akan sama persis prosesnya. Maka daro itu jangan samakan semua orang karena menurut saya hal ini dipandang salah dalam menjadikan pondasi sebuah cara pandangan kehidupan.


Peranah tidak kita mendengar orang yang memiliki anak kemudian saling membandingkan anaknya sendiri dengan anak orang lain, atau cucuknya dibandingkan dengan cucuk yang lain. Contohnya “dibulan segini mah anak si ini udah bisa merangkak ko anaknya ibu ini belum.” Dan contoh hal lainnya tentu masih banyak.

Intinya pertumbuhan dan kecepatan belajar anak berbeda, tergantung dengan cara orang tuanya, terkadang ada saja yang kena mental orang tuanya sehingga anaknya dianggap memiliki keterlambatan dan tidak melakukan apa -apa tapi unjungnya selalu memarahi anak lalu membuat orang tuanya stress sendiri, atau ada juga yang legowo dan mengajarkan anaknya dengan telaten agar bisa berkembang dengan baik.

Dari kedua hal ini yang dapat sekali mempengaruhi anak dan tentu saja orang tua si anak tersebut, bisa saja keduanya terkena trauma atas penilaian orang lain terhadapnya karena tidak memiliki hal yang sempurna sesuai dengan perkataan orang lain. Ini yang akan menjadi berbahaya kedepannya.

Maka dari itu butuh yang Namanya ruang untuk membuat orang tua dan anaknya nyaman atas penilain orang lain dengan cara menghargai sebuah pencapaian yang dilakukan orang tua dan si anak, dalam menghargai terebut bisa sangat menenangkan dan sangat membantu dalam perkembangan kedua sisi, dari anak dan si orang tua.

Pada intinya jangan jadikan anak sebagai anjang lomba dan membandingkan percepatan perkembangan si buah hati karena hal ini akan menjadikan anak serba salah dan dianggap tidak berharga dimata orang tua dan orang lainnya, tetap dukung anak dan lakukan yang terbaik agar anak nyaman dengan lingkungannya. 

Comments

Postingan Populer

Investasi Terbik Adalah Waktu