Anak Ajang Lomba Orang Tua?
Empat Cara Membentuk Karakter Anak Sejak Dini − depoedu.com |
Peranah tidak kita mendengar orang
yang memiliki anak kemudian saling membandingkan anaknya sendiri dengan anak
orang lain, atau cucuknya dibandingkan dengan cucuk yang lain. Contohnya “dibulan
segini mah anak si ini udah bisa merangkak ko anaknya ibu ini belum.” Dan contoh
hal lainnya tentu masih banyak.
Intinya pertumbuhan dan kecepatan
belajar anak berbeda, tergantung dengan cara orang tuanya, terkadang ada saja
yang kena mental orang tuanya sehingga anaknya dianggap memiliki keterlambatan
dan tidak melakukan apa -apa tapi unjungnya selalu memarahi anak lalu membuat
orang tuanya stress sendiri, atau ada juga yang legowo dan mengajarkan anaknya
dengan telaten agar bisa berkembang dengan baik.
Dari kedua hal ini yang dapat
sekali mempengaruhi anak dan tentu saja orang tua si anak tersebut, bisa saja keduanya
terkena trauma atas penilaian orang lain terhadapnya karena tidak memiliki hal
yang sempurna sesuai dengan perkataan orang lain. Ini yang akan menjadi
berbahaya kedepannya.
Maka dari itu butuh yang Namanya ruang
untuk membuat orang tua dan anaknya nyaman atas penilain orang lain dengan cara
menghargai sebuah pencapaian yang dilakukan orang tua dan si anak, dalam
menghargai terebut bisa sangat menenangkan dan sangat membantu dalam
perkembangan kedua sisi, dari anak dan si orang tua.
Pada intinya jangan jadikan anak sebagai anjang lomba dan membandingkan percepatan perkembangan si buah hati karena hal ini akan menjadikan anak serba salah dan dianggap tidak berharga dimata orang tua dan orang lainnya, tetap dukung anak dan lakukan yang terbaik agar anak nyaman dengan lingkungannya.
Comments
Post a Comment