Mencatat Pengeluaran Bulanan, Ah Suami Perhitungan!


Hemat dan pelit mungkin cukup tipis-tipis sih tapi memiliki perbedaan yang menurut saya sangat jauh, tergantung dari sudut mana kita menilai hal ini, saat ini hidup dengan hemat adalah hal yang harus dilakukan oleh orang yang memiliki pemasukan pas-pasan seperti saya contohnya, mengatur keuangan dengan menulis segala pemasukan dan pengeluaran adalah hal yang terbaik untuk dilakukan karena biar bisa tahu uang kita ini larinya kemana.

Tapi untuk Sebagian orang yang berfikir bahwa menulis hal tersebut adalah sebuah Langkah yang dianggap perhitungan atau bisa dibilang juga pelit, termasuk ketika kita para suami menyuruh istri untuk melakukan pencatatan pengeluaran bulanan, dan akan dianggap sebagai suami yang pelit atau perhitungan dengan istrinya, lalu munculah “sama istri engga usah perhitungan kali, tar juga rezeki nambah.”

Lalu apa yang terjadi, banyak pos pengeluaran yang tidak kita ketahui mana yang harus dikurangi dan mana yang membuat pengeluaran kita membeludak, lalu mulai lah percekcokan dalam rumah tangga karena keuangan yang tidak sehat dan banyak hal lainnya yang bisa saja terjadi.

Justru dengan mencatat pengeluaran bulanan akan bisa mengetahui pos mana saja yang harus diperkecil dan ditambah atau apakah keuangan kita bisa cukup untuk mengarungi kehidupan selama sebulan penuh atau malah harus ada penambahan masukan dengan kerja sampingan dan lain sebagainnya, lalu apa saja sih keuntungan mencatat pengeluaran bulanan lainnya ?

Memiliki Kesadaran atau batasan

Setiap orang memiliki Batasan keuangannya masing-masing, tentu dengan mencatat rencana keuangan dalam satu bulan tersebut bisa membuat kita menyadari bahwa Batasan atas keuangan yang dimiliki pada satu bulan tersebut, dan menyadari akan resiko kedepan jika kita paksakan untuk menambah beban pengeluaran lainnya, yang terpeting adalah kita harus merencanakan pengeluaran yang wajib dulu seperti tagihan listri, rumah, kendaraan, keperluan rumah tangga dan hal-hal wajib lainnya, ketika hal wajib sudah selesai, maka silahkan gunakan pengeluaran lainnya.

Agar keuangan tetap sehat

Dengan timbulnya kesadaran dan Batasan tadi tentu kita juga akan mendapatkan keuangan yang sehat, artinya keuangan kita tidak jebol atau minus yang mengakibatkan banyaknya pos-pos pengeluaran yang dipaksakan sehingga membuat tidak seimbang atara pemasukan dan pengeluaran, lalu dengan mencatat juga kita bisa memiliki keputusan untuk mengurangi pengeluaran yang bisa jadi beban, contohnya berlebihan menggunakan kartu kredit, menambah tagihan kendaraan dan lain sebagainnya yang bisa membuat keuangan yang tidak sehat, lalu bisa juga membuat keputusan untuk menambahkan pos pemasukan dengan kerja sampingan atau suami dan istri harus bekerja agar menutupi minus pengeluaran setiap bulannya.

Bisa Berinvestasi

Ketika pos-pos pengeluaran wajib dan pengeluaran tambahan lainnya sudah terpenuhi selama satu bulan lalu ada sisa yang tidak tahu harus diapakan, kita bisa menyimpan uang tersebut sebagai tabungan melalui investasi dipasar modal seperti Reksadana dan Saham, kalo saya lebih senang bermain reksadana karena lebih simple dan enak untuk jangka panjang, teruma untuk sekolah anak dan masa tua, artinya kita bisa melihat kedepan bahwa dengan mencatat pengeluaran bulanan kita dapat merencanakan juga keuangan dimasa depan

Itulah menurut saya pentingnya mencatatkan pengeluaran bulanan, intinya ini bukan sebuah konsep pelit yang banyak orang sangka, namun hal ini penting agar kita memiliki rencana keuangan dimasa yang akan datang demi menjaga keuangan tetap sehat dan tetap menjaga pos-pos pengeluaran yang wajar-wajar saja.

Gambar: https://payok.id/blog/jangan-malas-catat-keuangan-ini-dia-manfaat-mencatat-keuangan-pribadi/

Comments

Postingan Populer

Teknik Penulisan Soft News atau Feature