Jangan Salahkan Anak Jika Lebih Banyak Bermain Gawai
Sumber Foto: Liputan6 Era digital ini semakin unjuk gigi dengan beberapa perkembangannya, seperti halnya perdagangan, trasportasi sampai pelayanan publik hampir semuanya berbentuk digital namun apakah peran orang tua juga dapat berbentuk digital seperti layaknya aplikasi di gawai ( gadget ). Bisa iya bisa juga tidak, namun fenomena saat ini kebanyakan anak-anak diasuh oleh gawai tidak lagi dengan babysitter , kenapa bisa saya katakana demikian. Kita lihat saja banyak orang tua memberikan fasilitas gawai kepada anaknya saat masih berumur 5-10 tahun, bukannya merasa was-was malah merasa bangga bila sikecil telah bisa mengoprasikan gawainnya tanpa ada tuntunan sama sekali dari orang tua. Baca Juga : Indonesia Darurat Hoax ! Tidak jarang jika anak-anak akan menangis bila gawainnya diambil oleh orang tuanya karena terlalu banyak bermain gawai ketimbang kegiatan lain, dan orang tuanya pun menyalahkan si anak dengan bentuk marah-marah, “kamu ini main hp aja kerjaannya, s