Omicron Merajalela, Mental Aman?

 



Covid 19 belum usai dan kini memiliki varian yang baru. Ya, omicron adalah Namanya, siapa yang tidak kenal dia, tentu semua orang kenal dan saat ini pun sudah bersinggungan, awal mula hanya 3 sampai 4 orang di Bandara Soekarno-Hatta kini di Doi sudah meraja lela kemana-mana, kemudian sudah mengalahkan kakaknya yaitu si Delta.

Berita sudah berseliweran bahwa omicron sudah bisa menutup sekolah dan kantor yang terkena dampaknya tentu Pelajaran Tatap Muka (PTM) harus sirnah dalam sekejap, rasanya baru saja mulai sudah kembali disuruh masuk kendang, tapi yasudah itu adalah hikmah yang didapatkan saat-saat ini tapi yang menjadi pertanyaan adalah mental aman engga tuh?

Karena pada dasarnya mental manusia harus tetap terjaga agar bisa tetap bekerja secara produktif dan tidak terbatas oleh hal-hal apapun yang akan mengganggu keberlangsungan hidup setiap hari, namun kita sadar saat ini adalah saat krusial untuk menjaga mental tetap aman walapun kerabat atau saudara satu demi satu terjangkit si omicron ini.

Tentu ini sangat berpengaruh untuk saya, karena beberapa teman sudah ada yang berkabar mengenai keadaannya dan alhamdulilahnya saya masih selamat dan negatif dalam swab antigen, dimasa-masa ini kita harus tetap menjaga keamanan mental dengan mulai mejauhi hal-hal yang berabu omicron dengan menjauhi media sosial, itu yang paling ampun menurut saya saat ini atau jika tidak mau berjauhan dengan media sosial tentu mengurangi penggunaan media sosial atau mengikuti berita update dengan keadaan tersebut.

Karena jika kita terus-terusan mengikuti status dan atau berita mengenai omicron ini sudah akan pasti kita merasakan apa yang dirasakan oleh ornag-orang yang terjangkit virus ini, mengapa ini bisa terjadi? Sugesti ! ini lah yang membuat kita khawatir akan keadaan kita dan tiba-tiba tersugesti pikiran kita dan merasakan apa yang dirasakan oleh teman-teman kita

Maka kurangi menggunakan media sosial dan berita mengenai omicron ini, lalu hal yang kedua yang harus dilakukan adalah berolahraga, makan-makanan yang sehat, rajin minum dan jaga jam tidur kita secara normal, ketika kita lakukan hal tersebut tentu akan menambah mental kita secara baik dan tentu hal ini pun akan meningkatkan imun tubuh kita

Lalu yang terakhir adalah lakukan meditasi agar ketika kita mengaruhi kehidupan sehari-hari tidak terjangkit dengan pikiran negatif karena ketika kita menghindari pun terkadang ada saja orang yang tidak sengaja memberikan update tentang omicron misalanya “eh si A kena loh, haduh” dan banyak perkataan lain yang membuat kita ikut-ikutan jadi parno maka dari itu meditasi perlu dilakukan agar pikiran kita tetap positif dan memberikan sugesti terbaik untuk diri kita sendiri.


Gambar: https://www.kompas.com/sains/read/2022/02/06/080200523/4-kriteria-sembuh-untuk-pasien-omicron

Comments

Postingan Populer

Teknik Penulisan Soft News atau Feature