Omicron Merajalela, Mental Aman?
Berita sudah berseliweran bahwa
omicron sudah bisa menutup sekolah dan kantor yang terkena dampaknya tentu
Pelajaran Tatap Muka (PTM) harus sirnah dalam sekejap, rasanya baru saja mulai
sudah kembali disuruh masuk kendang, tapi yasudah itu adalah hikmah yang
didapatkan saat-saat ini tapi yang menjadi pertanyaan adalah mental aman engga
tuh?
Karena pada dasarnya mental manusia
harus tetap terjaga agar bisa tetap bekerja secara produktif dan tidak terbatas
oleh hal-hal apapun yang akan mengganggu keberlangsungan hidup setiap hari, namun
kita sadar saat ini adalah saat krusial untuk menjaga mental tetap aman walapun
kerabat atau saudara satu demi satu terjangkit si omicron ini.
Tentu ini sangat berpengaruh
untuk saya, karena beberapa teman sudah ada yang berkabar mengenai keadaannya
dan alhamdulilahnya saya masih selamat dan negatif dalam swab antigen,
dimasa-masa ini kita harus tetap menjaga keamanan mental dengan mulai mejauhi
hal-hal yang berabu omicron dengan menjauhi media sosial, itu yang paling ampun
menurut saya saat ini atau jika tidak mau berjauhan dengan media sosial tentu
mengurangi penggunaan media sosial atau mengikuti berita update dengan keadaan
tersebut.
Karena jika kita terus-terusan
mengikuti status dan atau berita mengenai omicron ini sudah akan pasti kita
merasakan apa yang dirasakan oleh ornag-orang yang terjangkit virus ini, mengapa
ini bisa terjadi? Sugesti ! ini lah yang membuat kita khawatir akan keadaan
kita dan tiba-tiba tersugesti pikiran kita dan merasakan apa yang dirasakan
oleh teman-teman kita
Maka kurangi menggunakan media
sosial dan berita mengenai omicron ini, lalu hal yang kedua yang harus
dilakukan adalah berolahraga, makan-makanan yang sehat, rajin minum dan jaga jam
tidur kita secara normal, ketika kita lakukan hal tersebut tentu akan menambah
mental kita secara baik dan tentu hal ini pun akan meningkatkan imun tubuh kita
Lalu yang terakhir adalah lakukan
meditasi agar ketika kita mengaruhi kehidupan sehari-hari tidak terjangkit
dengan pikiran negatif karena ketika kita menghindari pun terkadang ada saja
orang yang tidak sengaja memberikan update tentang omicron misalanya “eh si A
kena loh, haduh” dan banyak perkataan lain yang membuat kita ikut-ikutan jadi parno
maka dari itu meditasi perlu dilakukan agar pikiran kita tetap positif dan
memberikan sugesti terbaik untuk diri kita sendiri.
Gambar: https://www.kompas.com/sains/read/2022/02/06/080200523/4-kriteria-sembuh-untuk-pasien-omicron
Comments
Post a Comment