Posts

Showing posts from 2020

Benar tidak Selamanya Baik

Image
Gambar: blog.kedairohani.com Akhir-akhir ini saya memperlajari bahwa semua kebenaran tidak selamanya baik. Maksudnya gimana sih? Awalnya saya merasa tidak ada yang salah dalam mengungkampan kebenaran, ada perkataan yang bilang seperti ini “selagi saya benar, saya tidak pernah takut.” Ada seseoarang yang mengutarakan seperti itu? Rasa-rasanya memang tidak asing bagi telinga setiap orang mungkin ini sudah hal biasa di dengar ketika orang sudah merasa kesal dalam sebuah diskusi yang berujung debat kusir lalu mungkin pernah terjadi saat pertarungan. Saya bisa ambil contoh serial drama korea Vagabond, kenapa saya ambil latar belakang ini, karena pada intinya saya sudah menontonya, banyak intrik politik yang sangat kerja, sampai mempertaruhkan nyawa manusia yang tidak bersalah. Dalam adegan dimana Cha Dal Geon merasa benar dan terus menunjukan sebuah kebenaran itu di setiap teman-temannya yang awalnya tidak percaya kebenaranya tersebut hingga percaya dan saling membantu pemeran utama u

In Grup dan Out Grup dalam Drakor The K2

Image
Gambar : Pikiranrakyat.com Obrolan singkat dengan sang istri berujung membuahkan hasil untuk sebuah tulisan yang bagi saya menarik dan tentu saja bermanfaat bagi diri sendiri. Oke, pembahasan ini mengenai sebuah drama Korea yang amat seru bagi saya. Hal pertama yang menjadi pembahasan adalah, emang ceritanya tentang apaan sih ko bisa pemeran utama membantu si A untuk mengawal suaminya mengikuti pemilihan presiden padahal awalnya mereka berdua bersebrangan. Pertanyaan ini dilontarkan oleh istri saya, ko bisa seperti itu? Yah namanya juga jalan cerita biar seru aja, ada dramatis dan lain sebagainnya, tapi saya menjawab tidak sesimpel itu karena saya memiliki pandangan lain sesuai pola pikir yang dibentuk dari bangku kuliah. Jika dilihat secara keilmuan drama ini bisa dikupas dalam teori dinamika kelompok di mana ada yang namanya In Group dan Out Group. Saya jelankan dulu nih apa yang dimaksud In Group dan Out Group secara simpel ya, jadi In Group artinya di dalam atau internal sebu

Sadar atau Tidak “KITA” Sedang Menuhankan Uang

Image
Gambar: mairamyblog.blogspot.com Wow, sangat menyeramkan sekali judulnya, iya lah, percaya atau tidak memang itu yang terjadi loh temen-temen. Saya pun baru menyadarinya saat-saat ini, karena ada sebuah diskusi dengan teman sejawat yang ngobrolin tentang uang. Gitu lah obrolan orang gabut yang mencari tempat diksusi sambil ngopi, kenapa bisa saya berfikir demikian, sebelum itu mohon diberikan garis besar dan “bold” bahwa ini adalah pemikiran sotoy saya dan tidak bermaksud mengajak pembaca sekalian untuk setujuh dengan pemikiran saya, ini sangat bebas sekali boleh dikasih masukan, hujatan atau mengutakan. Balik ke “kenapa bisa saya berfikir demikian” karena ada beberapa point yang menurut saya menjadi cikalbakal kenapa kita secara tidak sadar menuhankan uang. Pertama, sebagian orang termasuk saya, memberi arti sempit rezeki itu harus berbentuk uang, selain uang bukan rezeki, tapi apa? ya biasa aja gitu. Pasti pada nyangkalkan (ketawa jahat), awalnya saya pun gitu, tapi lama-kelama

Go Hae RI dan Cha Dal Geon Dua Sejoli yang harus Terpisah (Vagabond)

Image
Gambar: Liputan6 Vagabond merupakan drama Korea Aksi yang seru tentu saja drama Korea pasti dibalut dengan kisah cinta di balik itu semua, namun drama ini tentu saja sangat-sangat mantap jiwa.  Kenapa demikian, ya pertama drama ini mengandung unsur politik yang sangat busuk, banyak intrik dan kejadian-kajadian yang telah di rencanakan secara matang untuk saling menyerang satu sama lain, agar dapat menduduki gedung biru. Kemudian ditambah dengan pertarungan antar dua perusahaan pesawat tempur Daynemic dan Jhon & Mark. Di mana pertarungan tersebut harus mengorbankan 211 jiwa orang yang tidak bersalah termasuk Cha Hoon, keponakan dari Cha Dal Geon. Hoon dan 210 penumpang sudah termasuk awak pesawat B375 tersebut mati dengan mengenaskan karena pesawat tersebut di sabotase oleh Jerome dan Ko Pilot Kim Woo Gi, sehingga terjadi ledakan. Akbiat kejadian ini lah Dal Geon dan Hae Ri bertemu di terminal Bandara Maroko karena keluarga korban pesawat kecelakaan tersebut di undang ke Maroko

Kenapa harus berbeda ?

Image
  Gambar : Mas nunu blog Berbeda adalah hal yang nyata di dunia manusia saat ini, satu manusia dengan manusia lain pasti memiliki ciri berbeda, mulai dari kulit, ukuran badan, ukuran mata dan lain sebagaiannya, lalu kenapa berbeda? Ya selain untuk membuat saling mengenal satu sama lain itu adalah ciri khas kehiduan manusia yang sesungguhnya. Namun kebanyakan manusia termasuk saya ada saja yang tidak menerima perbedaan itu sendiri karena ketidak sesuain pemikiran, perilaku, dan hal lainnya yg menyangkut identitas manusia itu sendiri, padahal itu hal alamiah dan memang begitu lah seharusnya kehidupan. Anggap saja begini, mayoritas memilih A dan minoritas memilih B, telepas A dan B ini apa saja ya, terkadang Mayoritas yang memilih A menanggap minoritas yang memilih B adalah orang yang salah jalan, tidak tepat, orang gila dan tidak tahu diri. Kenapa demikian? Karena jalan pikiran yang memilih A terkadang hanya mengikuti pendapat yang sudah ada dan bermain aman agar tidak di judge sep

Semangat Tinggi dari Sebuah Film Anime

Image
Gambar :  animemotivation.com Mau bahas tentang anime lagi yang sudah saya tonton beberapa sih, terutama anime olahraga seperti Basketball dan Voli mungkin mengenal ya Kuroko no Basket dan Haikyu!! Keduanya merupakan anime dari anak sekolah yang ingin berjuang di kejuaraan antar SMA Nasional. Tapi tidak seru kalo jagoan selalu menang dengan mulus, tentu pasti ada rintangan yang harus dilewatinnya, yang seperti halnya tokoh utama Kuroko No Basket adalah Kuroko dan Kagami, dua orang ini merupakan anak kelas satu SMA yang mengagumkan para seniornya, Kuroko berasal dari sekolah yang tiap 10 tahun sekali memiliki generasi keajaiban dan Kuroko adalah   orang ke enam atau disebut bayangan. Lalu Kagami merupakan cahaya Kuroko yang baru saat menginjak di SMA Seirin. Sedangankan film anime satu lagi berkisa tentang Hinata dan Kageyama. Hinata merupakan seoarang yang memiliki tubuh pendek namun dapat menghancurkan pertahanan lawan dengan cepat atas kombinasinya dengan umpan Kageyama. Oke sa

Belajar dari Sebuah Anime

Image
  Gambar : idntimes.com Nonton sebuah anime mungkin kebanyakan orang menganggap hanya sebagai iseng semata dan menghabiskan waktu yang sia-sia. Ya, mungkin bagi sebagaian orang, sebagian orang lainnya mungkin tidak, hal ini yang terkadang orang tua remehkan. Kenapa demikian? Tentu saja orang tua kebanyakan di Indonesia sangat senang ketika anaknya mati-matian untuk belajar, menjadi pintar di setiap mata pelajaran lalu kemudian mendapatkan raking ketimbang hal yang remeh-temeh seperti nonton anime/kartu atau malah baca buku komik. Ini menurut pandangan saya, tidak melihat dari sebuah penelitian atau apapun itu, hanya saja firasat, lalu apakah salah? Salah atau benar menurut saya sesuai dengan rentang waktu dan akhirnya seperti apa, itu juga menurut saya, jika ada pendapat lain tidak apa silahkan diskusikan di lain tempat mungkin pengetahuan saya masih belum sampai atau memang saya kurang jauh mainnya, bisa jadi. Oke balik lagi kependapat saya mengenai menonton anime dan baca komik

Omnibus law disahkan Lalu untungnya apa ?

Image
Gambar: Suara.com Jalanannya kembali macet di beberapa daerah, terutama di Cikande untuk wilayah tangerang mungkin Mall Tangcity jadi tempat aksi, kebetulan dekat dengan kantor saya. Oke, apa sih yang dibicirakan dan apa yang di tuntut. Jujur saya bukan atau memang tidak ngudeng dengan hal ini, sehingga muncul banyak penolakan yang digaungkan oleh masa pendemo, baik lah saya akui bahwa saya apatis terhadap hal seperti ini, tidak sekali dua kali sih hal seperti ini saya hiraukan. Tapi istri saya, saat pulang kerja bilang “DPR Ga punya otak”. Istri saya terhitung apatis juga tapi akhirnya dia memperdulikan hak tersebut, kemudian saya ngobrol saat makan siang mengenai hal yang terjadi diluar sana. Akhirnya saya pun menuliskan hal ini atas kepeduliannya (istri), mulai dari apaan sih Omnibus law iya intinya sih itu, yang harus digaris bawahi adalah buruh kerja, inget yaa buruh kerja itu bukan hanya buruh pabrik tapi memang orang kantoran juga adalah buruh, artinya saya buruh?   Ya say

Angka Baik = Kehiduan Baik ?

Image
Gambar : intisari.grid.id Sesuaitu hal tentang hidup adalah di mana semua dikelilingi oleh angka-angka yang menurut saya menyebalkan tapi memang itu sudah menjadi sitem hidup manusia, menilai sesuatu yang berharaga menggunakan angka, waktu menggunakan angka, uang menggunakan angka, dan lain sebagainnya menggunakan angka. Bukan berarti saya akan memberikan cara menghindarinya, tapi memang itu adalah kosep kehidupan, tapi yang menyebalkan adalah terkadang tidak semua angka bisa menjadi sebuah patokan kita hidup lebih baik, kecuali beberapa digit angka seperti uang, emmm tapi kalo Tuhan sudah berkehendak angka di uang pun bisa menjadi tidak berharga lagi atau bisa saja di hilangkan. Ah itu teralalu jauh, tapi yasudah lah ya, balik lagi konsep ke angka yang manusia percayai dan menganggap angka ini menjadi tolak ukur keberhasilan hidup,   ini yang diyakini ya, oke apa aja sih yang diyakiin angka ini bisa menjadi tolak ukur Hal pertama adalah nilai raport sekolah, apakah nilai raport