In Grup dan Out Grup dalam Drakor The K2
Gambar : Pikiranrakyat.com |
Obrolan singkat dengan sang istri berujung membuahkan hasil untuk sebuah tulisan yang bagi saya menarik dan tentu saja bermanfaat bagi diri sendiri. Oke, pembahasan ini mengenai sebuah drama Korea yang amat seru bagi saya.
Hal pertama yang menjadi pembahasan adalah, emang ceritanya
tentang apaan sih ko bisa pemeran utama membantu si A untuk mengawal suaminya
mengikuti pemilihan presiden padahal awalnya mereka berdua bersebrangan.
Pertanyaan ini dilontarkan oleh istri saya, ko bisa seperti
itu? Yah namanya juga jalan cerita biar seru aja, ada dramatis dan lain
sebagainnya, tapi saya menjawab tidak sesimpel itu karena saya memiliki
pandangan lain sesuai pola pikir yang dibentuk dari bangku kuliah.
Jika dilihat secara keilmuan drama ini bisa dikupas dalam
teori dinamika kelompok di mana ada yang namanya In Group dan Out Group. Saya jelankan
dulu nih apa yang dimaksud In Group dan Out Group secara simpel ya, jadi In
Group artinya di dalam atau internal sebuah kelompok yang memiliki tujuan yang
sama dan saling mendukung satu sama lain, sedangkan Out Group adalah sebaliknya
atau berlawanan dengan In Group yang memiliki perbedaan tujuan.
Contohnya seperti ini, jika si A mencintai club bola Chealse
ketemu dengan si B yang juga mencintai club bola yang sama, maka ini di sebut
dengan In Group, lalu jika si C tidak suka dengan club bola yang sama dengan si
A dan si B, maka C adalah orang yang masuk dalam kategori Out Group.
Sekarang kita masuk ke drakor The K2, drama ini
memperilihatakan tokoh utamanya yang kabur karena di fitnah oleh perusahaan
tentara bayaran swasta bernama Blackstone, lalu singkat cerita dia kembali ke
Korea dan memiliki identitas baru yang diberikan oleh mantan Letnannya saat
berada di kesatuan tentara Korea, Indentitas barunya yaitu Kim Je ha.
Sebeleum mendapatkan indetitas tersebut, Kim Je Ha sempat di
kejar oleh pasukan Choi Yoo Jin karena sempat melihat suamninya bersama wanita
lain tengah bermesraan, maka posisi Kim Je Ha dan Choi Yoo Jin ini menjadi In
Group dan Out Group karena saling berlawanan.
Lalu ko tiba-tiba ditengah jalan mereka jadi bekerja sama,
bukankah mereka awalnya berada di kubu yang berbeda, lalu hal ini juga
dipertanyakan oleh istri saya, “ko mau sih Kim Je Ha jadi pengawal Choi Yoo Jin
padahal awalnya mereka musuhan”, ya tentu saja bisa karena ada faktor yang
membuat mereka memiliki tujuan yang sama dan bisa dikategorikan mereka menjadi
In Group karena memiliki musuh yang sama.
Musuh tersebut adalah Park Kwan Soo. Maka dari itu Kim Je Ha
dan Choi Yoo Jin menjadi In Group tentu saja ini didasari oleh faktor yang
sangat mendalam, jika di sebelah Kim Je Ha mengapa dia sangat benci dan ingin
membunuh Prak Kwan Soo karena telah membunuh wanita yang disayangi oleh Kim Je
Ha saat berada di Irak, sedangkan Choi Yoo Jin tentu sudah jelas karena
perbedaan pandangan politik.
Dari contoh ini menandakan bahwa In Group dan Out Group
dapat berubah-ubah dengan kondisi yang berada saat itu, siapapun bisa menjadi
In Group dan Out Group, ini sesuai kacamata Ilmu Komunikasi yang saya pelajari
dari bangku kuliah, sok formal banget ya.
Makasih sebelumnya yang sudah baca tulisan saya yang tidak
seberapa ini, semoga bisa bermanfaat bagi diri saya dan bagi teman-teman yang
membaca, silahkan berikan masukan melalui komentarnya jika memang dalam
pengaplikasian teori ini salah, karena saya merupakan manusia yang masih terus
belajar agar menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya
Comments
Post a Comment