Angka Baik = Kehiduan Baik ?
Gambar : intisari.grid.id |
Bukan berarti saya akan memberikan cara menghindarinya,
tapi memang itu adalah kosep kehidupan, tapi yang menyebalkan adalah terkadang
tidak semua angka bisa menjadi sebuah patokan kita hidup lebih baik, kecuali
beberapa digit angka seperti uang, emmm tapi kalo Tuhan sudah berkehendak angka
di uang pun bisa menjadi tidak berharga lagi atau bisa saja di hilangkan.
Ah itu teralalu jauh, tapi yasudah lah ya, balik lagi
konsep ke angka yang manusia percayai dan menganggap angka ini menjadi tolak
ukur keberhasilan hidup, ini yang
diyakini ya, oke apa aja sih yang diyakiin angka ini bisa menjadi tolak ukur
Hal pertama adalah nilai raport sekolah, apakah nilai
raport sekolah yang bagus akan menjadi bagus juga bagi kehidupan kita? Jujur saja
dari pengalaman hidup saya ini sangat tidak berpengaruh, ini menurut saya loh
ya, bukan berarti pendapat saya benar, tapi ini hanya sebuah pemikirian saja
bahwa niali raport tidak mempengaruhi masa depan baik bagi setiap orang.
Pernah dengar orang yang mendapatkan cumlaude disalah satu perguruan tinggi kemudian orang tersebut
meinta untuk disuntik mati karena tidak mendapatkan perkerjaan. Itu adalah
salah satu contoh yang meyakinkan saya bahwa angka tidak bisa jadi tolak ukur
bagi kehdupan.
Lalu apakah ada contoh yang lainnya? Tentu ada, ada orang
yang sangat bodoh dan tidak memperdulikan nilai tapi dia dapat memikirkan
bagaimana dia hidup dan berjuang untuk hidup akhirnya dia menjadi seoarang
wirausaha sukses, iya itu bisa terjadi mungkin salah satunya adalah teman saya,
saya mungkin nilainnya lebih tinggi dari dia, tapi kecerdasan untuk membuat
sebuah usaha dia adalah ahlinya, saya akui itu.
Mungkin masih banyak contoh lainnya yang bisa saja
menjadi tolak ukur kehidupan, selain nilai raport mungkin masih banyak hal
lainnya yang menjadi menyebalkan menurut saya juga, angak selanjutnya adalah
angka yang ada di uang.
Ko menyebalkan? Iya menurut saya sangat menyebalkan,
banyak manusia yang diperalat akan hal tersebut, sehingga banyak waktu yang
terbuang untuk mendapatkan angka ideal uang yang manusia dapatkan.
Saya tidak mau memungkiri bahwa angka di uang menjadi
beban saat ini bagi saya, dan saya mengejar untuk mendapatkan angka beberapa
digit uang tersebut. Setiap bulannya pasti akan mendapatkan beberapa digit
angka yang sama.
Tapi yang bikin menyebalakannya adalah kenapa kita
berfikir dengan uang bisa membeli segalanya? Dan menjadi penguasa? Artinya angka
ini membuat manusia gila mata sehingga menganggap angka ini menjadi tuhannya. Ini
anggapan saya loh ya balik lagi, terserah jika ada pendapat lainnya.
Jika dipikir-pikir uang itu hanya kertas, bisa saja di bakar
dan menjadi tak ternilai, lagi-lagi ini kehendak tuhan yang memiliki dunia, ada
saatnya kita berfikir kesana, karena semua itu atas izinNya, Tuhan Semesta Alam,
hal ini lah yang saya yakini.
Jadi hidup jangan selalu berpangku terdapat angka itu,
angka dapat dirubah dengan sedirinya jika kita mau, jika tidak mau ya sudah itu
sebuah pilihan, dan jangan jadikan angka menjadi patokan masa depan yang cerah,
karena tidak selamanya seperti itu, jika kedua-duanya baik makan itu memang
sudah sangat sempurna sekali, so jadi makasih udah dengerin pendapat saya yang
tidak jelas konsepnya ini
Comments
Post a Comment